Roosna Maryani Octaviana Adjam, lahir di Kota Kupang ini telah berhasil mempertahankan naskah disertasinya yang berjudul Keterkaitan Lanskap Multifungsi dengan Ketahanan Masyarakat terhadap Bencana di Kawasan Informal Kota Kupang melalui sidang tertutup promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Atiek Suprapti, MT., pada tanggal 2 Desember 2024 dengan nilai Sangat Memuaskan. Sidang tertutup promosi doktor tetap dilaksanakan secara hybrid dan dinyatakan lulus sebagi doktor yang ke-92 pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (UNDIP). Naskah disertasinya telah diuji oleh Prof. Dr. -Ing. Wiwandari Handayani, ST. MT, MPS dan Prof. Dr. -Ing. Ir. Gagoek Hardiman selaku tim penguji internal UNDIP dalam rangkaian sidang disertasi yang dimulai dari sidang kelayakan, hingga sidang tertutup promosi doktor. Selain itu, Prof. Dr. Eng. Pradono, SE, M.Ec, Dev., juga ikut terlibat dalam menguji naskah disertasinya sebagai penguji eksternal dari Institut Teknologi Bandung. Naskah disertasinya merupakan hasil dari serangakain proses penelitian yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. rer. nat. Imam Buchori, S.T. dan Dr. -Ing. Wakhidah Kurniawati, S.T, M.T., selaku co-promotor, baik di lokasi penelitian maupun di studio pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP.
Selama 4 tahun 2 bulan, wanita kelahiran 8 Maret 1979 ini telah menuntaskan proses perkuliahan dan penelitiannya dalam rumpun ilmu arsitektur kota subrumpun keilmuan Lanskap Multifungsi dan Ketahanan Masyarakat yang terkait dengan permukiman informal, dengan Kota Kupang sebagai lokus penelitian di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Topik penelitian yang diangkat adalah Keterkaitan Lanskap Multifungsi dengan Ketahanan Masyarakat terhadap Bencana di Kawasan Informal Kota. Penelitiannya berpayung pada paradigma positivism dalam pendekatan kuantatif dengan strategi deduktif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 3,51% kawasan pada area studi yang terletak di Mantasi mampu menyediakan empat fungsi lanskap secara bersamaan yaitu fungsi penyedia (ketersediaan air dan material rumah), fungsi pengatur (kontrol banjir, longsor dan angin), fungsi pendukung/ekologi, dan fungsi lanskap budaya (keragaman ekonomi, pertanian, dan keterikatan tempat), dan keempat fungsi ini berperan penting dalam mendukung ketahanan masyarakat di area informal Kota Kupang.
Sebagai seorang dosen yang bertugas pada Prodi Teknologi Industri Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Roosna Adjam telah diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan doktoralnya pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP melalui beasiswa LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam Program Beasiswa Affirmasi 2020. Selama mengenyam pendidikan juga berperan aktif dalam kegiatan seminar nasional maupun internasional dan telah menelurkan beberapa artikel ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional. Salah satunya adalah artikel berjudul Investigation of Communities Adaptation and the Role of Landscape Functions in Urban Informal Settlements, Indonesia. Selain itu beliau juga aktif mengikuti pelatihan akademis dalam rangka meningkatkan kemampuan penelitiannya, seperti: Pelatihan Pengelolaan Dokumen Ilmiah Menggunakan MENDELEY, Pelatihan Teknologi AI, Pelatihan Menulis artikel terindeks Scopus, dan pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
