Endang Setyawati yang lahir di Kota Magelang ini telah berhasil mempertahankan naskah disertasinya yang berjudul Makna Bentuk dan Arsitektur Masjid Pathok Negoro sebagai system pertahanan wilayah Kasultanan Yogyakarta, melalui sidang tertutup promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Atiek Suprapti, MT., pada tanggal 14April 2020 dengan nilai Cumlaude. Walaupun pada saat itu Kota Semarang berada dalam situasi pandemi COVID-19, namun sidang tertutup promosi doktor tetap dilaksanakan secara daring dan dinyatakan lulus sebagi doktor yang ke-49. pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (UNDIP). Naskah disertasinya telah diuji oleh Dr. Ir. Siti Rukayah, MT., dan Prof. Dr. Nurdien H. Kistanto, MA., selaku tim penguji internal UNDIP dalam rangkain sidang disertasi yang dimulai dari sidang proposal, sidang kelayakan, hingga sidang tertutup promosi doktor. Selain itu, Prof. Yulianto Sumalyo, Ir. Ph.D., juga ikut terlibat dalam menguji naskah disertasinya sebagai penguji eksternal dari Universitas Indonesia Jakarta. Naskah disertasinya merupakan hasil dari serangakain proses penelitian yang dibimbing langsung oleh Prof. Ir. Gagoek Hardiman, MT. PhD, selaku promotor dan Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MT., selaku copromotor, baik di lokasi penelitian maupun di studio pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP
Selama 3 tahun 4 bulan, wanita kelahiran 17 Februari 1964 ini telah menuntaskan proses perkuliahan dan penelitiannya dalam rumpun ilmu arsitektur cultural/budaya subrumpun keilmuan arsitektur urban yang terkait dengan bangunan bersejarah , dengan Kasultanan Yogyakarta di Kota Yogyakarta sebagai lokus penelitian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Topik penelitian yang diangkat adalah konfigurasi ruang Kawasan Kasultanan Yogyakarta sebagai Kerajaan Jawa yang berlandaskan Islam sebagai agamanya. Penelitiannya metode penelitian graounded theory dalam pendekatan kualitatif dengan strategi induktif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Makna dan bentuk arsitektur masjid Pathok Negoro sangat dipengaruhi oleh kekuatan Sultan sebagai raja Jawa dan kekuatan Kyai sebagai pimpinan agama di Kawasan masjid Pathok Negoro yang membentuk identitas dan eksistensi Kerajaan Kasultanan Yogyakarta, dalam fungsinya sebagai bangunan ibadah sekaligus sebagai system pertahanan negara Kasultanan Yogyakarta.

Sebagai seorang dosen yang bertugas pada Program Studi Arsitektur di Universitas Teknologi Yogyakarta,selama mengenyam pendidikan juga berperan aktif dalam kegiatan seminar nasional maupun internasional dan telah menelurkan beberapa artikel ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional. Salah satunya adalah artikel berjudul Historical Environment Conservation of Pathok Negoro Mosque of Mlangi with Virtual Reality Technology yang diterbitkan oleh jurnal Internasional ), EM International : Ecology, Environment and Conservation Paper, ISSN : 0971765X, tahun 2020 No 26, Vol 2
Selain itu Endang juga aktif mengikuti pelatihan akademis dalam rangka meningkatkan kemampuan penelitiannya, seperti: Pelatihan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif dengan JMP adalah perangkat lunak statistik yang dikembangkan oleh SAS Institute, dirancang untuk analisis data interaktif dan visualisasi data, Pelatihan Pengelolaan Dokumen Ilmiah Menggunakan MENDELEY, Pelatihan Pencegahan Plagiarisme Menggunakan TURNITIN, dan pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan Lembaga lain.