Dimas Danar Dewa atau yang akrab dikenal dengan 3D, telah berhasil mempertahankan naskah disertasinya melalui sidang tertutup promosi doktor yang berjudul Dinamika Spasial Perkotaan Berbasis Entropi dan Pendekatan Perimeter Kontak di Koridor Perkotaan Joglosemar, Indonesia. Pria yang lahir di kota kecil di Jawa Tengah, Kota Salatiga, telah menjadi lulusan doktor termuda di Program Studi S3 Ilmu Arsitektur dan Perkotaan pada usia 26 tahun. Sidang tertutup dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Atiek Suprapti, M.T. pada tanggal 1 Agustus 2024, dan dinyatakan lulus sebagai doktor yang ke-88 pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro dengan predikat Cumlaude (IPK 4.00). Dalam rangkain sidang disertasi yang dimulai dari sidang proposal, sidang kelayakan, hingga sidang tertutup promosi doktor, telah diuji oleh penguji internal, yaitu Dr. Yudi Basuki, S.T., M.T. dan Prof. Dr. Ir. Atiek Suprapti, M.T. dan juga telah diuji oleh Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai (Kepala Badan Informasi Geospasial Indonesia) selaku penguji eksternal. Naskah disertasinya merupakan hasil dari serangakain proses penelitian yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr.rer.nat. Imam Buchori, S.T., selaku promotor, Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, S.T. M.Sc. seaku copromotor I dan Dr. Anang Wahyu Sejati selaku co-promotor II.
Selama 2 tahun 11 bulan 19 hari, pria kelahiran 21 Oktober 1997 ini telah menuntaskan proses perkuliahan dan penelitiannya dalam rumpun ilmu arsitektur dan perkotaan, dengan Koridor Perkotaan Joglosemar sebagai lokus penelitian di Pulau Jawa. Topik penelitian yang diangkat adalah bagaimana mendefinisikan dinamika spasial perkotaan ke dalam bentuk model spasial yang lebih terukur dalam menghadapi fenomena urbanisasi yang cepat dan tidak terkendali. Hasil menelitian menghasilkan model empiris dan teoretis yang dapat digunakan dalam mengkaji dinamika spasial dari aspek densitas, diversitas, dan dispersi spasial, yang merupakan representasi dari ukuran, jenis, dan bentuk dalam konteks Teori Ekologi Perkotaan. Keseluruhan model yang disusun kemudian dirangkum ke dalam model teoretis “Model 3D Mosaik Dinamika Spasial Perkotaan” yang mendudukkan dinamika spasial ke dalam tiga dimensi (densitas, diversitas, dan dispersi spasial) dan dijabarkan ke dalam delapan model mosaik dinamika spasial perkotaan.
Sebagai seorang mahasiswa yang menekuni bidang perencanaan wilayah dan kota dan fokus pada pemodelan spasial perkotaan berbasis GIS, remote sensing, dan image processing, telah berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya melalui beasiswa PMDSU-UNDIP 2020. Seluruh rangkaian dari hasil penelitian telah berhasil dipublikasikan ke dalam 5 jurnal internasional bereputasi (4 artikel di Q1 dan 1 artikel di Q2) dengan SJR > 0,5 dan salah satu di antaranya terbit di Journal of Geovisualization and Spatial Analysis (Springer) dengan SJR > 1. Selain itu, hasil penelitian juga telah berhasil diterbitkan ke dalam prosiding seminar internasional serta masih terdapat 2 artikel yang sedang dalam tahap review. Semua pencapaian tersebut menjadikan 3D sebagai lulusan doktor termuda dengan output publikasi artikel di jurnal internasaional bereputasi terbanyak di Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, Universitas Diponegoro hingga saat ini.